KumpulanPuisi Untuk Orang Tua ~ 500+ Contoh Puisi Bergambar. Puisi untuk orang tua berkaitan dengan : Daftar Isi : Judul Puisi: Sampai Disini. Terlanjur Basah. Suara Hati Rindukan Ayah. Ibunda. Ibu. 3Contoh Puisi Santri Paling Sedih tentang Hidayah. Berikut adalah 3 contoh puisi santri tentang hidayah dan agama Islam yang kami ambilkan dari buku Taman-taman Hidayah karya Khansa Kurnia. 1. Kumpulanpuisi hari santri nasional terbaik Yuk, baca kumpulan pantun nasehat orang tua ini agar hid Puisitermasuk jenis karya sastra yang cukup digemari banyak orang. Puisi untuk ibu di hari ibu yang sedih. Tentu untuk menunjukan rasa cinta kita pada ibu kita. Puisi tentang kedua orang tua ini aku persembahkan untuk mereka yang sangat aku sayangi. Salah satu contohnya adalah puisi 1 bait dan puisi 21 baris berjudul ibu, makna. Puisi ibu Kamilahpara santri. Pejuang ilmu, pejuang masa depan. Kami rapatkan diri ini pada ilahi. Berharap kelak diridhoi. Cita dan asa kami jelas. Tuk orang tua, tuk agama. Tuk bela kebenaran. Melepas belenggu kebodohan. Kami ingin meneruskan jejak para wali, para khalifah . Menjadi penerus Nabi #4 Pondok Santri. Sarung dan kupluk, sederhana tapi membangga KemandirianSantri di pondok Pesantren dituangkan dalam bentuk puisi untuk orang tua tercinta Secarateori do'a anak sholeh bermanfaat [ bisa diharapkan meringanka n siksa ] bagi kedua orang tuanya, selama kedua orang tuanya tidak melakukan dosa syirik selama hidupnya. Namun realitasny a wallohu a'lam. Sehingga tetaplah mendo'akan kedua orang tua kita, jika kedua nya meninggal dalam keadaan muslim, betapapun kita melihatnya banyak melakukan dosa dan maksiyat selain syirik. g3CPXS. Kisah Web - Santri adalah pemegang tongkat masa depan. Ditangan mereka masa depan umat dan bangsa akan dipegang. Puisi tentang santri masa depan ini akan memberikan gambaran terkait peranan santri terhadap masa santri yang sedang mondok adalah para remaja dan pemuda yang kini sedang menimba ilmu. Mereka memperdalam ilmu islam sebagai pegangan untuk masa depan. Harapanya adalah akhlak mulia dan juga pemahaman cara beribadah. Sehingga mereka tidak gagap menjalani kehidupan saat dewasa dan tua ini adalah beberapa puisi yang menggambarkan tanggjungjawab santri untuk masa depan; 1 Happy nyantriSaat banyak pasang mata menatap senja, aku terkurung disiniTerpenjara dalam samudera ilmuTak ada layar kaca drama, yang ada hanya para ulamaTak ada waktu senda gurau, yang ada hanya berguruBangunan pondok jadi saksikuAtas basuhan llmu yang mebuat aku mengigil saban subuhTak apa, aku sedang diajarkan menata kehidupan masa depanAku yakin bahwa semesta tak kan bercandaNiat baik pasti berujung dengan kebiakanHappy nyantri2 Berjuanglah Manfaatkan kejayaan iniMasa dimana darah akan mengalir kencangMasa dimana daya serap amat kuatBerjuanglah merengkuh masa depanManfaatkan masa mudamu, sebab kelak banyak yang bertumpu padamuWahai santri berjuanglahPerjuangan akan berbuah komitmenSebab hasil tak khianayi proses3 Santri BisaDulu santri mengukir sejarahMenulis tinta kejayaan islamMerajut kemerdekaanMereka tercatat sebagai para pejuang dan pahlawanKini, apakah bisa santri menjadi penerusMengisi kemerdekaan dengan baik Membela negara dan membela kebenaran ? Bisakah membuat wangi ????Jawabanya bisa Santri pasti bisa mengubah duniaSebab santri sudah diajari akhlak, norma, adab dan segala halSantri lebih berisiSantri bisaWahai santri, awali lah dengan bismillahAkhiri dengan ketuntasan4 Punya Masa DepanPunya siapakah masa depan ?Ialah milik mereka yang punya impianIalah milik mereka yang saat ini sedang belajarMilik mereka yang sedang mondokMilik para santri-santriMilik para pemuda yang suka ngajiYa, kenapa hanya milik mereka mereka ?Sebenarnya semua memang punya masa depanTapi tak semua masa depan itu cerahKecerahan didapat dari kerja kerasDari memperbanyak pelajaran, bukan hanya rebahan5 Jadi Santri PemberaniKeberanian akan memisahkan orang-orangYang berani akan maju atau setidaknya lepasYang takut akan tenggelam dan kandasLihatlah hewan penakut, ia akan jadi diternak sajaLihatlah hewan pemburu, ia bebas memilih mangsaTakut hanyalah belengguSifat berani akan membawa majuWahai para santri, ilmu dan adabmu tak kan lengkap tanpa keberanianKelak akan banyak tatanganDoa tanpa usaha adalah bodongUsaha tanpa doa itu sombongSantri tanpa keberanian mana bisa jadi daiSantri tanpa berani mana bisa bangun dari mimpiJemput ilmu, asah mentalJadilah santri gigih, kuat dan pemberaniSebab masa depan amat banyak tantangan diriGenerari saat ini tentu adalah mereka yang serba cepat, santri milenials akan dihadapkan dengan teknologi super cepat. Oleh sebab itu, para santri tak boleh ketinggalan jaman. Harus menguasai teknologi agar mudah beradaptasi menjemput masa harus mengikuti jaman, menyerap dan beradaptasi. Hal ini agar keberadaan nya tidak terseingkir. Santri kudu bisa berpengaruh di era modernisasi ini. Jangan hanya menjadi penonton saja. Sobat, itulah kumpulan tentang santri masa depan. Semoga bisa menjadi motovasi, inspirasi dan juga referensi. Santri berdaya, umat digdaya. Santri hebat negara akan maju. Salam santri, mari ngaji. Home » PPNIjunior » Kumpulan Puisi, Persembahan Untuk Ibu I Kerinduan Seorang Santri Ibu adalah sosok manusia paling berjasa dikehidupan kita,sosok ibu layaknya malaikat yang selalu memberikan kasih sayang dan cinta tulus terhadap keluarga ,terutama anak anaknya. Pada peringatan hari ibu tahun ini para santri diberi kesempatan untuk menuangkan bakatnya dibidang karya cipta dengan diadakan sebuah perlombaan "Cipta Puisi Spesial Hari Ibu DINI Dunia Imajinasi Nurul Ihsan". Berikut ini beberapa karya terbaik kreasi para santri yang dituangkan untuk mencurahkan kerinduannya kepada ibu mereka,berupa beberapa untaian puisi yang dipersembahkan untuk sang ibu tercinta. MALAIKAT TANPA SAYAP Oleh Meisy Triana Dewi Tunjukanlah… tunjukanlah kepadaku… Dimana letak perhatian yang lebih besar Selain perhatian dari seorang ibu… Dimana adanya sumber kasih sayang yang lebih tulus Selain kasih sayang dari seorang ibu.. Dimana ada pengorbanan yang lebih pedih Selain pengorbanan seorang ibu IBU.. Harus dengan apa aku membalas semua jasa jasamu.. Bila harus membopongmu kemana mana aku siap ibuu.. Sekalipun harus menyuapimu.. melayani setiap hari.. Sekalipun harus ku berkorban jiwa ragaku.. Aku sanggup ibu.. Aku sanggup TUHAN… Andai aku tau kapan senyum terakhirnya… Akan ku buat itu sebagai senyuman terindah sepanjang hidupnya...andai aku tahu kapan air mata terakhirnya dijatuhkan.. Akan kujadikan itu sebagai air mata bukti kebahagiaan JASA SEORANG IBU Ibu ………… Kau merintihkan tangis di saat melahirkan ku Kau kuat merasakan sakit demi kehadiranku di dunia ini Pengorbananmu begitu besar Namun entah bagaimana membalasnya Kau rela memberikan waktu dan semua yang kau miliki Namun …………… Seringku menyakiti dan melukai hatimu Sering aku bantah dirimu Tapi sabar dan tabah selalu menyertai hatimu,ma’afkan diriku ibu ……. Rasa rindu di hatiku begitu dalam karena jauh darimu ….. Jasamu …… Sungguh semua jasamu begitu mulia Ku sangat mencintaimu ibu …… Dan begitu malunya diriku ….yang tak bisa membalas semua kasih sayang dan jasa –jasamu penerang ….. Kaulah pelita hidupku yang gelap,kau juga yang menghilangkan rasa gelisahku Kau jadikan rasa gelisahku menjadi rasa yang tentram Kau buat rasa sedihku jadi bahagia Di kala kau sakit kau berkata baik,di kala ku sedih kau katakan bahagia Dan di sa’at kau lelah kau berkata semangat,kau katakana itu semua hanya karna diriku Do’aku ….. Dalam pengabdianku padamu …. Ku sertakan do’a untukmu ….. Semoga kau di sana tetap dalam lindugan alloh …. Dan semoga ku tetap besamamu di dunia hingga di surga nanti IBU Oleh Siti fahrotul amanah Di setiap baris dan ba’it Ku tuliskan kata yang mewakili asa untuk yang tercinta Yang namanya selalu ada dalam dada Dialah ibu …. Sosok yang paling berjasa dalam hidupku Yng tak pernah lelah Untuk memperjuangkan kebahagiaanku Kau tak pernah lelah Menasehatiku karena kenakalan dan tingkah laku ku Setiap sa’at aku selalu mengingatmu dan merindukanmu Ibu …… Aku rindu masa – masa sa’at kita bersama Meskipun sa’at ini engkau jauh dariku Do’aku tercatat selamanya Di langit untukmu IBU PAHLAWAN HIDUPKU Oleh Athiyatul mukaromah Oh ….ibu ….. Ibu engkaulah wanita pelita hatiku Engkau yang telah melahirkan dan membesarkanku Engkau yang telah mengasuhku dengan sabar Ibu ……. Betapa sabarnya engkau merawatku Betapa besar pengorbananmu di sa’at melahirkanku Sesakit apapun dirimu , tetap kau tahankan demi anakmu Tanpamu entah bagaimana hidupku Karena engkau yang telah merawat dan membesarkanku Jasa – jasamu begitu besar tapi aku tak mampu membalasmu Ma’afkan aku ibu Ma’afkan aku yang belum bisa membahagiakanmu Terima kasih ibu Engkau telah merawatkuPEREMPUAN TERHEBAT Oleh Dewi Fatimah Sungguh besar jasamu Sungguh besar pengorbananmu Betapa aku menyayangimu ibu Ibu kaulah pahlawanku Kau selalu menghiasi hari – hariku Entah apa yang bisa ku lakukan tanpamu Kau rela membagi jiwa ragamu untuk anakmu Bahkan kau rela mempertaruhkan nyawamu Demi mengeluarkanku dari rahimmu Kau membesarkanku dengan kasih sayang Aku ingin selalu bersamamu Aku tak ingin kehilanganmu Terima kasih ibu atas apa yang telah kau berikan Kau yang telah menjagaku selama ini Terkadang aku sering membangkang Tidak menuruti nasehatmu ibu Ma’afkan anakmu Ma’afkan aku yang belum bisa membahagiakan serta membalas jasa – jasamu Hanya do’a yang bisa aku berikan Semoga aku bisa membahagiakanmu Sebelum aku atau ibu IMAJINASI NURUL IHSAN

puisi santri untuk orang tua