Tuhan sudah merencanakan hidup ciptaan-Nya ketika dilahirkan ke dunia, dan memberikan hak kepada manusia untuk menentukan jalan hidupnya. namun kebanyakan manusia kepintaran menentukan jalan hidupnya sendiri dengan menggunakan pemikiran sendiri, bukannya kehendak Tuhan! Artinya: "Yang kepunyaan-Nya-lah kerajaan langit dan bumi, dan Dia tidak mempunyai anak, dan tidak ada sekutu bagi-Nya dalam kekuasaan (Nya), dan dia telah menciptakan segala sesuatu, dan Dia menetapkan ukuran-ukurannya dengan serapi-rapinya" (QS Al-Furqon : 2). Surah At-Thalaq ayat 3 TRIBUNMAMADO.CO.ID - Renungan Harian Kristen hari ini Amsal 16:9 TB Hati manusia memikir-mikirkan jalannya, tetapi Tuhanlah yang menentukan arah langkahnya. Tuhan Menuntun Hidup Kita Pernahkah Oleh Prof KH Nasaruddin Umar, Imam Besar Masjid Istiqlal REPUBLIKA.CO.ID,Terdapat bukti sejarah bahwa manusia prasejarah (pre-history) juga sudah mengenal Tuhan dan sistem penyembahan. " Manusia merencanakan, Tuhan yang menentukan " Kalimat diatas, menandakan bahwa manusia dapat memiliki rencana hidup agar bisa mencapai cita-cita nya, namun Ketika Tuhan menentukan jalan lain dalam hidup manusia, sebagai manusia harus menerima dan menjalani dengan ikhlas kehendakNya, agar hidup kita tetap bahagia. Manusia berencana, tetapi Tuhan-lah yang menentukan. Kita membuat pilihan, namun Tuhan-lah yang memutuskan apa yang Dia benar-benar inginkan. Dan pilihan Tuhan tidak selalu merupakan pilihan kita. Bangsa Israel mendapat kesempatan untuk memilih seorang pemimpin, dan pilihan mereka jatuh kepada seorang pria bernama Saul. Anaximandros seorang filsuf yang hidup pada tahun 610-547 SM, dia berpendapat bahwa Tuhan adalah sesuatu yang asal, yang tidak berkeputusan dan yang tidak berhingga, menurutnya Yang asal itu tidak berhingga dan tidak berkeputusan, dan yang asal itu selalu bekerja dengan tiada hentinya dan tidak terhingga banyaknya. DEYLD39.

manusia merencanakan tuhan menentukan